Para pengguna Windows mungkin sudah tidak asing lagi dengan folder My Documents. Tapi tahukah anda kalau folder My Documents tersebut hanyalah sebagai shortcut/jalan pintas menuju folder yang sebenarnya yang berada di C:\Documents and Setting\USERNAME\My Documents.
Sebagian orang mungkin sudah mengetahuinya, tapi tidak bagi para pengguna baru atau pengguna awam.
So, seperti pada judul, kenapa kita harus backup/move folder tersebut?
Jawabannya adalah untuk menghindari hilangnya file yang berada di folder tersebut,
ketika kita melakukan install ulang Windows dengan opsi full formatting.
Lanjut ke tutorialnya tentang cara memindahkan atau mem-backup folder My Documents tersebut ke drive lain.
Pertama anda klik kanan pada folder My Documents tersebut dan pilih properties.
Lalu akan muncul sebuah jendela baru, seperti pada gambar di bawah ini.
Anda lihat sendiri kalau target folder My Documents di komputer saya tersebut mengarah ke folder C:\Documents and Setting\Neoandini\My Documents
yang saya beri warna biru akan berbeda di komputer anda, karena itu nama user anda sendiri.
Selanjutnya untuk memindahkan folder tersebut anda klik pada tombol Move, lalu pilih folder di Drive selain Drive Windows anda, pada contoh kali ini saya memindahkan dari Drive C: ke drive D: pada folder baru bernama My Documents, lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Setelah anda klik OK maka target folder akan berubah seperti yang anda atur tadi.
Klik Apply dan akan keluar dialog konfirmasi, klik Yes untuk melanjutkan memindahkan file atau No untuk membatalkan.
Setelah anda klik Yes maka Proses Moving/pemindahan file akan segera dilakukan, dan lamanya tergantung besar file yang ada di folder My Documents anda.
Selesai, dan kini folder My Documents anda telah berhasil di Backup/dipindahkan ke Drive lain.
Tutorial yang lainnya menyusul ya, semoga bermanfaat.
Sebagian orang mungkin sudah mengetahuinya, tapi tidak bagi para pengguna baru atau pengguna awam.
So, seperti pada judul, kenapa kita harus backup/move folder tersebut?
Jawabannya adalah untuk menghindari hilangnya file yang berada di folder tersebut,
ketika kita melakukan install ulang Windows dengan opsi full formatting.
Lanjut ke tutorialnya tentang cara memindahkan atau mem-backup folder My Documents tersebut ke drive lain.
Pertama anda klik kanan pada folder My Documents tersebut dan pilih properties.
Lalu akan muncul sebuah jendela baru, seperti pada gambar di bawah ini.
Anda lihat sendiri kalau target folder My Documents di komputer saya tersebut mengarah ke folder C:\Documents and Setting\Neoandini\My Documents
yang saya beri warna biru akan berbeda di komputer anda, karena itu nama user anda sendiri.
Selanjutnya untuk memindahkan folder tersebut anda klik pada tombol Move, lalu pilih folder di Drive selain Drive Windows anda, pada contoh kali ini saya memindahkan dari Drive C: ke drive D: pada folder baru bernama My Documents, lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Setelah anda klik OK maka target folder akan berubah seperti yang anda atur tadi.
Klik Apply dan akan keluar dialog konfirmasi, klik Yes untuk melanjutkan memindahkan file atau No untuk membatalkan.
Setelah anda klik Yes maka Proses Moving/pemindahan file akan segera dilakukan, dan lamanya tergantung besar file yang ada di folder My Documents anda.
Selesai, dan kini folder My Documents anda telah berhasil di Backup/dipindahkan ke Drive lain.
Tutorial yang lainnya menyusul ya, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment